Adrianus Asia Sidot Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Sekadau

Garisnusantara.com
Sabtu, 26 April 2025
Last Updated 2025-04-26T07:36:09Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (24/4/2025).


Garisnusantara.com, Sekadau- Sebagai bentuk nyata dukungan dan perhatian serta semangat kebangsaan yang tinggi, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kalimantan Barat II, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus, Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Rabu (24/4/2025).


Acara yang menghadirkan masyarakat dari berbagai kalangan ini berlangsung interaktif dan penuh antusias. Dalam paparannya, Adrianus menekankan bahwa *Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga panduan moral dan identitas bangsa yang harus terus dihidupi dalam keseharian rakyat Indonesia.*


“Pancasila adalah perekat bangsa ini. Dalam keberagaman yang luar biasa – suku, agama, bahasa, adat – Pancasila hadir sebagai titik temu, sebagai nilai yang menyatukan kita. Tanpa Pancasila, Indonesia tidak akan pernah menjadi seperti sekarang ini,” tegas Adrianus dalam sambutannya.



Lebih lanjut, Adrianus menyampaikan bahwa Pancasila tidak boleh hanya menjadi hafalan di buku teks atau simbol dalam upacara. Ia harus diterjemahkan dalam tindakan nyata – seperti semangat gotong royong, keadilan sosial, penghargaan terhadap kemanusiaan, serta keterbukaan terhadap perbedaan keyakinan dan budaya.


“Kita perlu merebut kembali ruang-ruang publik dari narasi-narasi yang memecah belah. Kita harus melawan radikalisme, intoleransi, dan ujaran kebencian dengan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. Ini bukan hanya tugas negara, tapi juga tugas kita semua sebagai warga negara,” ujarnya.


Dalam sesi tanya jawab, peserta mengajukan berbagai pertanyaan seputar penerapan nilai-nilai kebangsaan di era digital. Adrianus menggarisbawahi pentingnya literasi digital dan peran keluarga dalam menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi muda.


“Kita hidup di era yang sangat cepat berubah. Tapi nilai-nilai Pancasila tidak boleh tergeser. Justru dalam dunia yang makin terbuka ini, kita butuh fondasi yang kuat agar tidak mudah terombang-ambing oleh ideologi asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa,” tambahnya.


Kegiatan sosialisasi 4 Pilar – Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika – ini diakhiri dengan ajakan Adrianus kepada seluruh peserta untuk menjadi duta nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. Ia berharap agar masyarakat Sekadau Hulu dan generasi muda secara khusus bisa menjadi penjaga harmoni dan persatuan bangsa.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl