Pemkab Sekadau Komitmen Percepat Penurunan Stunting

Garisnusantara.com
Selasa, 17 Juni 2025
Last Updated 2025-06-18T05:55:45Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Aula Pertemuan Wakil Bupati Sekadau pada Selasa, 17 Juni 2025.


Garisnusantara.com, Sekadau- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menuturkan bahwa pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun di bawah 10% pada tahun ini. Hal inj disampaikan Subandrio, saat membuka kegiatan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting di Aula Pertemuan Wakil Bupati Sekadau pada Selasa, 17 Juni 2025.


"Hal ini sebagai bentuk keseriusan terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat, " ujarnya. 



Berdasarkan data tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau tercatat sebagai yang terendah di Kalimantan Barat, yakni sebesar 12,2%. Namun, angka tersebut mengalami kenaikan menjadi 14,4% pada tahun 2024.


Bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Sekadau ini diwujudkan dalam sejumlah strategi, satu di antaranya dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan melalui penambahan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan. Dimana Kabupaten Sekadau memiliki 3 rumah sakit utama, 13 puskesmas, serta puskesdes dan pustu yang tersebar di 94 desa.


Pemkab Sekadau juga menyiapkan dukungan BPJS bagi 4.000 peserta, yang difokuskan pada pasangan usia subur yang baru menikah serta ibu hamil yang pembiayaannya diambil dari anggaran daerah. 


Selain itu, perangkat desa juga dihimbau untuk setiap tahunnya mendorong dua desa agar mendeklarasikan status ODF (Open Defecation Free) — yakni desa yang seluruh warganya telah menggunakan fasilitas sanitasi yang layak. 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl