 |
| Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Adyantana Meru Herlambang, didampingi Kasi Intelijen, John Christiam Lumban Gaol, dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Sondang Edward Situngkir. |
Garisnusantara.com, Sekadau- Dua orang tersangka kasus penipuan Arisan Get di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat sudah divonis hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri Sanggau pada Rabu (2/7/2025).
Masing-masing tersangka yang sudah dijatuhi hukuman adalah NN alias B dengan hukuman penjara 2 tahun dan tersangka ZZ dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara. Sementara lima perkara lainnya masih berproses.
"Yang lima perkara, atas nama II, WN, SS, TT, AM, masih dalam proses persidangan. Sedangkan dua lagi masih diproses pra penyidikan, " jelas Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Adyantana Meru Herlambang.
Kasus yang bergulir sejak akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini mencuri perhatian publik. Sebab jumlah kerugian akibat kasus penipuan dengan pasal 378 KUHP ini mencapai miliaran rupiah dengan sebagian besar korbannya juga merupakan warga Kabupaten Sekadau.
Menyikapi hasil putusan yang ada, sejumlah orang mengaku kurang puas. Satu di antaranya Bian, Ia menyebut putusan tersebut terlalu ringan bila melihat jumlah kerugian yang dialami korban. Akan tetapi proses hukum yang dilakukan tetap harus dihormati.
"Saya sih berharap masa tahanan bisa lebih lama. Kalau cuma setahun, dua tahun. Belum ada efek jera kayaknya. Berharap sanksi sosial dan akhirat aja yang membuat para pelaku sadar dan tobat. Semoga para tersangka juga mau melunasi hutang ke mantan membernya," tuturnya.
Sementara itu, Kajari menghimbau agar masyarakat mengambil pembelajaran dari kasus ini. Terutama dalam menentukan investasi, bila perlu mengkonfirmasi ke pihak terkait apalah investasi atau usaha yang ditawarkan legal atau ilegal. (Tim)
