Dua Warga Desa Sunsong Meninggal Diduga Keracunan Jamur

Garisnusantara.com
Minggu, 07 September 2025
Last Updated 2025-09-07T07:29:32Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 

Anggota Kepolisian saat menghimbau warga di Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Garisnusantara.com, Sekadau- Dua orang warga, ibu dan anak, dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi jamur hutan yang diduga beracun. Peristiwa ini terjadi di Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Minggu (7/9/2025). Masing-masing korban ibu dan anak, yakni FL (44) dan putrinya FA (2). 


“Benar, ada dua korban meninggal dunia. Peristiwa ini berawal saat korban bersama keluarga mengonsumsi jamur hutan yang mereka temukan,” jelasnya.


Selain korban meninggal, terdapat tiga orang lainnya yang juga mengalami gejala serupa namun selamat, yakni M (33), YT (1), dan SN (25). Korban selamat sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sekadau.



IPTU Agustam menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis (4/9) saat sejumlah warga pergi ke hutan untuk mencari jamur jenis Kesi atau Keluntan. Jamur tersebut kemudian dimasak dan dimakan bersama, disertai minuman jenis tuak. Tidak lama setelah dikonsumsi, para korban mengalami muntah-muntah dan pusing hingga akhirnya dilarikan ke fasilitas kesehatan.


“Anak dari FL, yakni FA, meninggal dunia lebih dulu saat perjalanan ke klinik. Sedangkan FL sempat memilih berobat mandiri di rumah, namun kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal pada Jumat (5/9) malam,” terangnya.


Kedua korban dimakamkan bersama di pemakaman Katolik Desa Sunsong pada Sabtu (6/9). Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.


Terkait barang bukti, IPTU Agustam menuturkan bahwa sisa jamur yang dikonsumsi sudah dibuang oleh warga setelah kejadian, sehingga tidak ada yang berhasil diamankan. Kepolisian akan berkoordinasi untuk mengambil sampel jamur di sekitar lokasi hutan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.


“Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi tumbuhan atau jamur yang belum dipastikan aman. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.


Penulis: Tim/Rilis



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl