Melalui portal, Aliran minyak subsidi tersebut sempat dibantah kan oleh staf spbu rawak tersebut tidak ada suplai ke penambang emas Tampa izin namun awak media ini terus dapat kabar bahkan ditunjuk beberapa gudang, kalau dirawak samping PGRI lalu Nanga taman ditanjung belipat yang ada cucian
Nah kalau kegiatan peti di Nanga taman banyak tuu bang nanti Abang masuk saja dari depan SMP lantas ikuti sungai sampai tembus Nanga kiungkan maka Keliat semua, yang jelas di ketiur dan batu kumpang bahkan tengah kampung.
Nah dengan berani kerja soal sudah aman bang ada uang sopoi nya, ungkap nya.
Dilain tempat dan waktu awak media ini langsung bertanya kepada pekerja mereka menjelaskan bahwa sejauh ini sangat kecewa dikarenakan jika ada penangkapan pasti pekerja jadi sasar namun pengepul dan penyuplai BBM benar berkeliaran,.
Yaaa selama ini polisi hanya berani tangkap kami pekerja tapi tuuu penyuplai minyak mana ada berani sama pengepul emasnya mungkin setoran mereka lebih besar dari kami kali ungkap dan engan menyebutkan namanya.
Dia menambahkan kembali jika yang ngambil emas kami Rudi, dia anak buah asang dan asang juga ada hubungan dengan aji infonya aji punya pegangan di Polda maka mereka bilang aman kalau jual sama mereka.
Kalau minyak kami ambil sama ajo tapi banyak bah bang yang jual minyak dan menawarkan sama kami kerja ini tutupnya.
Guna menyingkron bahasa dan fakta awak media ini melakukan perjalanan ekspedisi pada Sabtu 6 Desember 2025 mengikuti petunjuk dari pasar naga taman sampai kiungkan ternyata memang seperti apa yang narasumber katakan awak media ini melihat di tengah aliran sungai Sekadau sangat jelas ponton-ponton rakitan para pekerja peti.
Setelah melihat dan mendengar keluh kesah para pekerja sungguh sangat miris polisi ternyata hanya berani tangkap pekerja kecil saja dan tidak berani sama bos-bos atau pemain sesungguhnya
Penulis : Anthony

